Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 5.000

RADARBANGSA.COM - Gempa berkekuatan 7,8 M Magnitudo telah mengguncang Turki dan Suriah pada Senin Pagi dan menyebabkan hal yang paling dihindari.

Tim Penyelemat berpacu dengan waktu dan korban tewas ditemukan semakin banyak, puncaknya dinyatakan 5.000 warga tewas dalam gempa mematikan itu. 

Ribuan bangunan roboh, rumah sakit dan sekolah hancur dan puluhan orang terluka atau kehilangan tempat tinggal di beberapa kota Turki dan Suriah.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mendeklarasikan sebagai zona bencana di 10 provinsi, memberlakukan keadaan darurat di wilayah tersebut selama tiga bulan.

Seorang pejabat PBB mengatakan ribuan anak mungkin termasuk di antara yang tewas.

Cuaca musim dingin yang keras menghambat upaya pencarian dan pengiriman bantuan serta membuat keadaan para tunawisma semakin menyedihkan. 

Di Suriah, Pejabat menyuarakan keprihatinan khusus tentang situasi di Suriah, yang telah dilanda krisis kemanusiaan setelah hampir 12 tahun perang saudara.

Di Turki, jumlah kematian meningkat menjadi 3.419 orang pada Selasa pagi, kata Wakil Presiden Fuat Oktay. Di Suriah, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 1.600, menurut pemerintah dan layanan penyelamatan di barat laut yang dikuasai pemberontak.

Otoritas Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di wilayah yang membentang sekitar 450 km dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan 300 km dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan. Otoritas Suriah telah melaporkan kematian sejauh selatan Hama, sekitar 100 km dari pusat gempa.

"Sekarang kami berpacu dengan waktu,"Setiap menit, setiap jam berlalu, peluang untuk menemukan orang yang selamat semakin berkurang," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa dikutip Reuters, Selasa 7 Februari 2023. 

Di seluruh wilayah, penyelamat bekerja keras sepanjang malam dan pagi hari mencari korban selamat sementara orang-orang menunggu dengan kesedihan di tumpukan puing, berpegang teguh pada harapan bahwa teman dan kerabat dapat ditemukan hidup.